6 Posisi Bercinta Yang Baik


1. Man on Top, Facing Away. Biarkan dia berbaring dengan mengangkat kedua kakinya serta sedikit mengangkang, kemudian baringkanlah diri Anda diantara kedua kakinya, dengan posisi kepala Anda menghadap ke arah kedua telapak kakinya. Dia akan memiliki akses penuh ke kantong anda, pantat, dan dubur untuk menambahkan gesekan dan kenikmatan. Tumpukan berat Anda pada kedua siku tangan Anda, yang akan memberikan pengaruh ke ringan menyodok ke belakang.
Tips : Malam hari ketika Anda menginginkan pukulan di pantat (spanking).


2. Classic Rear Entry, Kneeling. Posisi ini disebut juga dengan sebutan ‘Doggy Style’. Tempakan diri Anda sedemikian rupa sehingga lutut Anda berada persis di belakangnya, kemudian masukan Mr. P tegak lurus diantara kedua kakinya atau sedikit lebih condong ke depan juga bisa. Hal ini bagus untuk penetrasi karena bisa menyentuh G-Spotnya. Tambahkan beberapa gerakan seperti meremas payudara dari belakang, membeleai rambutnya -sehingga tidak sekedar berhubungan intim seperti hubungan intim pada hewan piaraan (doggy).
Tips: cocok untuk Anda yang ingin ‘memukul’ semua titik hot spotnya.

3. Rear Entry, Standing. Berdiri di belakangnya dan peluk pinggangnya, usahakan bagian atas tubuhnya tetap sejajar dengan lantai. Tahan pinggulnya/pangkal pahanya agar dapat terus mendukung dan dimasuki dari belakang. Posisi berdiri akan memberikan dorongan lebih kuat dan memungkinkan Anda untuk mengurut clitoris-nya untuk ekstra rangsangan.
Tips: Cocok untuk acara seks cepat (quicky sex), terutama bagi pasangan Anda yang menggunakan rok.


4. Spoon. Sering pula disebut ‘The Classic Sunday Morning Sex Postion’. Posisi sendok sangat romantis, lembut dan akan semakin mendekatkan Anda dan pasangan secara emosi. Gunakan posisi sendok saat Anda berdua sedang berada pada satu sisi, menghadap ke dalam arah yang sama. Mintalah dia sedikit menyingsingkan pinggulnya, sehingga Anda dapat masuk lewat belakang.
Tips : Posisi ini pas dipakai kalau si Dia mengantuk/kelelahan, tapi Anda sedang ingin bercinta

5. Reverse Missionary. Posisis ini sangat identik dengan posisi missionary tradisional, tapi pasangan cewek Anda yang berada di atas. Selain itu, dia akan membuka kedua kakinya sehingga akan lebih dekat dengan Anda. Sekarang Anda adalah mitra pasif, dan dia menumpukan berat badannya pada kedua lengan sikunya. Posisi ini memberikan anda kontrol ejaklasi yang lebih besar dan sangat tepat, tentunya jika ia lebih ringan dari Anda.
Tips : Memberikan sensasi yang berbeda karena akan membiarkan pasangan cewek Anda yang pemalu mengambil inisiatif kontrol.


6. Seated Missionary.
Duduklah diantara kedua kakinya, dengan lututnya sedikit ditekuk, ketika menahan kaki –kaki Anda membuka ke samping. Memudahkan Anda masuk ke Ms. V . Ketebatasan daya dorong akan dimpensasi dengan penetrasi-penetrasi langsung.
Tips : Posisi ini bisa juga digunakan ketika lengan Anda lelah menopang berat badan Anda pada posisi missionary.


source : anehdunia.com
Next
Previous
Click here for Comments

0 comments:



Note: Only a member of this blog may post a comment.